Senin, 10 November 2014

Mendesain Undangan Pernikahan Dengan CorelDRAW

Ada permintaan dari salah satu rekan untuk buatkan tutorial undangan, mungkin ini sifatnya mendesak kok sampe inbox segala ... order nee... jangan lupa loo entresnya atau rokok Gudang Garam Dukun aja satu bungkus... hehehe,

Ok lah... gak papa kita buatkan cara mendesain undangan dengan CorelDRAW meskipun ini hanya tutorial sederhana ......................



Sebenarnya untuk membuat desain undangan itu adalah murni dari kreatifitas Mas Bro sekalian atau sesuai dengan permintaan pemesan, maka dari itu aku agak bingung tutorial bagaimana yang dimaksud dari Mas Bro Djoeantz, sebagai langkah awal mungkin tutorial sederhana ini bisa membantu untuk mengembangkan ide kreatif dari Mas Bro;

1. Langka pertama, buat object kotak dengan Rectangle tool pada Toolbox;


2. Tekan tombol plus (+) pada Numpad atau Copy Paste untuk menggandakan object kotak, kemudian dengan tekan Shift sampeyan Drag (geser) ke dalam untuk mengecilkan object kotak;


3. Beri warna abu-abu (Fiil) pada object kotak luar dan beri warna putih (outline) pada object kotak yang dalam;


4. Selanjutnya Import foto Pre Wedding dari si pemesan Undangan, kemudian atur posisi foto;


5. Beri sedikit efect transparan pada sisi kanan foto dengan maksud untuk menghilangkan kesan perpotongan;


6. Select (pilih) kotak yang kecil (border) dan pada Toolbox pilih Shape tool kemudian geser node pada salah satu pojok kotak dan pada Property Bar pilih Scalloped corner, ketik teks dengan Text tool (artistic) yang diperlukan dan atur besarnya, dan buat lagi kotak agak kecil lagi untuk penempatan nama;  


7. Maka hasilnya akan seperti gambar dibawah, dan untuk isi sampeyan kembangkan sendiri, disarankan dan pengetikan isi menggunakan Artistic Text bukan Paragraph Text;


Demikian ... selamat berkreatifitas...

Mengenal fungsi tools pada corelDRAW bagian 2

hy kawan, jumpa lagi dengan saya mhilu dalam artikel Mengenal Fungsi Tools pada corelDraw, yang kemaren gk kelar karna kepanjangan XD. untuk itu saya akan melanjutkannya sekarang, walaupun sepertinya saya telat 1 hari. udah pada baca kan yang artikel yang sebelumnya??? cek DI SINI. karna perjalanan kita masih panjang, lebih baik kita langsung mulai saja pembahasan ini yak. okehh, mari kita lanjut materinya, kemaren udah sampe mana anak-anak??? ohh iya, ane lupa.*Cukup...jangan Basa-basi lagi di paragraf awal.
    kemaren kan sudah sampe objeck tool ya, jadi sekarang kita lanjut ke tool lainnya yaitu perfect shape toll.




Perfect shape tool

Perfect shape tool
berbagai macam shape dapat kamu temukan di Perfect shape tool ini, seperti tanda panah balok, balon bicara, tabung, dan lain-lain. penjelasan lengkapnya sbb :

-Basic Shapes : Membuat obyek-obyek dasar . aktifkan tool ini dan pilih macam" obyek sesuai keperluan kamu di property bar.
-Arrow Shapes : Membuat obyek panah arah. pilih macam" obyek panah di property bar.
-Flowchart shapes : membuat obyek-obyek flowchart. 

-Collout shapes : membuat obyek berupa balon bicara seperti pada komik.
_____________________________________________________________


Text tool
    
Text tool
sungguh terlalu kalo kamu gk kenal sama tool ini. 
-Text tool : Membuat obyek text *end. 

_____________________________________________________________

Table tool

Table tool
tool ini kira-kira hampir samalah seperti graph paper.  tapi si Table tool ini emang asli untuk membuat table. bedanya sama graph paper, kalo graph paper itu jumlah baris dan kolom tidak bisa di tambah-tambah. beda sama Table tool ini yang bisa kita atur jumlah baris dan kolom nya sesuai keinginan.
-Table tool : membuat tabel. kamu bisa mengatur bentuk tabel nya sesuai keinginan pada property bar.
_____________________________________________________________

Interactive tool

Interactive tool
tool ini memiliki banyak fungsi-fungsi menarik yang bisa kamu explorr untuk kamu gunakan membuat karya desain. ini dia fungsi nya :
-Blend : Membuat efek transformasi dari satu obyek ke obyek lain. misalnya boyek A berwarna kuning dan obyek B berwarna hijau. maka jika kamu Blend, akan akan terbentuk obyek baru hasil transformasi diantara obyek A dan B. 
cara menggunakan : klik obyek A kemudian drag ke obyek B.
-Contour : Membuat efek lapisan pada suatu obyek.   misalnya obyek kotak jika di Contour, maka akan terbentuk lapisan baru sesuai pengatura(kamu dapat mengatur jumlah lapisan).
cara menggunakan : klik obyek yg ingin di beri efek lapisan lalu drag keluar untuk membuat lapisan diluar obyek dan drag kedalam untuk membuat lapisan di dalam obyek.
-Distort : memberikan efek distorsi pada obyek.
cara menggunaan : klik obyek yang ingin di beri efek dostorsi kemudian drag sesuai keinginan.
-Drop shadow : Memberikan efek bayangan pada obyek.
cara menggunakan : klik obyek yg ingin diberi bayangan kemudian drag ke kiri atau kanan sesuai keinginan.
-Envelope : Mengubah bentuk obyek sesuai keinginan. 
cara menggunakan : klik obyek yang ingin diubah, maka akan terbentuk sebuah node di obyek tsb. drag node" tsb sesuai kenginan.
-Extrude : membuat efek 3 dimensi pada obyek.
cara menggunakan : klik obyek yg ingin diberi dimensi, kemudian drag sesuai dimensi yg diinginkan
-Transparency : membuat efek transparan. 
cara menggunakan : klik obyek ug ingin di beri efek transparan. lansung drag untuk membuat efek transparan linear, atau pilih opsi di bagian kiri property bar untuk mengubah jenis transparan.
_____________________________________________________________

Eyedroper tool

Eyedroper tool
tool ini digunakan untuk mengambil sampel warna dari obyek lain kemudian menuangkan warna tersebut ke obyek yang kita buat.
-Eyedroper : mengambil samperl warna dari suatu obyek.
-Paintbucket : Memberikan warna pada obyek sesuai dari warna sampel yang diambil eyedroper.

_____________________________________________________________

Outline tool

Outline tool
tool ini berfungsi membuat dan mensetting outline-outline sesuai kebutuhan.
-outline pen : berfungsi mengsetting outline, seperti memberikan warna, ketebalan, style, dan lain-lain.
-Outline Color : memunculkan color outline tool.
-None : menghilangkan outline
-hairline : memberikan outline dengan ukuran terkecil.
-1/2 pt : memberikan ukuran outline 1/2 point. dan seterusnya sampai 24 pt.
-Color : memunculkan color docker window untuk outline.




_________________________________________________________________________________

Fiil tool

Fiil tool
tool ini berfungsi untuk memberikan berbagai macam pewarnaan.
-Uniform fill : Membuaka kotak dialog warna uniform fill. unform fill digunakan untuk memberi warna" solid pada obyek.
-Fountain fill : membuka kotak dialog warna gradasi. digunakan untuk memberi warna berbagai warna gradasi pada obyek, seperti linear, radial, conical, dan square.
-Pettern fill : memunculkan kotak dialog pettern. digunakan untuk memberikan pola" tertentu pada obyek, seperti polkadot, pola anyaman dan lain-lain.
-Texture fill : memunculkan kotak dialog tekstur. digunakan untuk membuat berbagai macam tekstur.
-PostScript fill : memunculkan kotak dialog postscript. digunakan untuk mengisi suatu obyek dengan berbagai gambar.
-None : menghilangkan warna isi pada obyek.
-Color : memunculkan color docker window untuk warna isi.
_____________________________________________________________

Interactive fill tool

Interactive fill tool
untuk memberikan pewarnaan yang lebih realis.
-Interactive fill : mewarnai obyek dengan berbagai macam metode. hampir sama dengan transparency tool.
-Mesh Fill : mewarna obyek dengan metode pembidangan node. 


_____________________________________________________________
SELESAI

Semoga dengan membaca artikel ini, kawan" semua bisa lebih mengenenal tentang Fungsi Tools pada CorelDRAW. Sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya :)

Terimakasih...!!!

Mekar Gagasan untuk Efek Distorsi Cool

efek distorsi CorelDRAW 11 adalah luar biasa untuk menerapkan perubahan dikendalikan untuk sebuah objek 'bentuk-semua sementara memungkinkan objek untuk tetap di dunia vektor. There are several different types of distortion effects you can apply in CorelDRAW 11 - ranging from subtle to downright vicious - thanks to the complex mathematical algorithms on which each type of distortion is based.Ada beberapa jenis efek distorsi bisa Anda terapkan dalam CorelDRAW 11 - mulai dari halus untuk benar-benar kejam - berkat algoritma matematika yang kompleks dimana setiap jenis distorsi didasarkan. 
Understanding Distortion Effects Memahami Efek Distorsi 
Before we get too far along, let's gain an understanding of how these effects work with a little background information. Sebelum kita terlalu jauh bersama, mari kita memperoleh pemahaman tentang bagaimana efek ini bekerja dengan informasi latar belakang sedikit. As with other effects in CorelDRAW 11, distortions are applied using the Interactive Distortion Tool. Seperti dengan efek lain dalam CorelDRAW 11, distorsi akan diterapkan dengan menggunakan Interactive Distortion Tool. You'll find it in the Toolbox grouped with other interactive tools. Anda akan menemukannya dalam Toolbox dikelompokkan dengan alat-alat interaktif lainnya. The effects you apply using this tool are dynamic, so they can be applied without losing the original object properties and may be edited at any time, saved as custom distortion presets, copied between objects, or cleared altogether. Efek Anda menerapkan menggunakan alat ini adalah dinamis, sehingga mereka bisa diterapkan tanpa kehilangan sifat-sifat objek asli dan dapat diedit setiap saat, disimpan sebagai preset distorsi adat, disalin antara obyek, atau dihapus sama sekali. 
A few other facts will help you in your distortion adventures. Sebuah fakta beberapa lainnya akan membantu Anda dalam petualangan distorsi Anda. First, you may apply multiple distortion effects to a single object, meaning each distortion builds on the last. Pertama, Anda dapat menerapkan efek distorsi ganda untuk satu objek, artinya setiap distorsi dibangun di atas terakhir. Once a distortion exists on your page, you may clear it in incremental steps, or copy it between objects. Setelah distorsi ada pada halaman Anda, Anda mungkin jelas dalam langkah-langkah tambahan, atau copy antara objek. The condition of the object path - including the number of nodes it's comprised of - determines the basic shape of the resulting distortion. Kondisi jalan objek - termasuk jumlah node itu terdiri dari - menentukan bentuk dasar dari distorsi yang dihasilkan. Also, there are three basic modes of distortion you can choose from using Property Bar options, each of which features overlapping variables. Juga, ada tiga mode dasar distorsi Anda dapat memilih menggunakan pilihan Properti Bar, yang masing-masing fitur tumpang tindih variabel. 
The sheer number of variables and the wild results they create can make distortion effects tricky to use. Begitu banyak variabel dan hasil alam liar mereka buat dapat membuat efek distorsi sulit untuk digunakan. In fact, you can easily while away more than a few hours creating practical drawing applications. Bahkan, Anda dapat dengan mudah sementara jauh lebih dari beberapa jam membuat aplikasi gambar praktis. To experience the power of this undervalued effect, let's explore a few relatively simple projects you can try to create some of the objects in this project.Untuk mengalami kekuatan dari efek undervalued, mari kita mengeksplorasi proyek yang relatif sederhana yang dapat Anda mencoba untuk membuat beberapa objek dalam proyek ini. 
Distortions Naturally Tentu distorsi 
The Interactive Distortion Tool is great for quickly emulating natural or organic-style path effects which would otherwise be next to impossible to create manually, making it perfect for the objects shown next. Interactive Tool Distorsi sangat bagus untuk cepat meniru efek jalur alami atau organik-gaya yang lain akan tidak mungkin untuk membuat secara manual, sehingga cocok untuk objek yang ditampilkan berikutnya. 
Let's start by creating the flower objects to represent, and follow up with variations of the same idea. Mari kita mulai dengan membuat objek bunga untuk mewakili, dan menindaklanjuti dengan variasi ide yang sama. 
  1. Begin by drawing a circular ellipse roughly three inches in diameter using the Ellipse Tool. Mulailah dengan menggambar elips melingkar sekitar tiga inci dalam diameter dengan menggunakan Ellipse Tool. Holding your Ctrl key as you draw will constrain its shape. Terus tombol Ctrl saat Anda menggambar akan membatasi bentuknya. With the circle complete and still selected, press the Convert to Curves button in the Property Bar to delete the ellipse properties. Dengan lingkaran lengkap dan masih dipilih, tekan tombol Convert to Curves di Property Bar untuk menghapus sifat elips. Drag a copy of this object aside by right-clicking as you drag it using the Pick Tool. Tarik salinan objek ini selain dengan mengklik kanan saat Anda drag menggunakan Pick Tool. The copy will serve as a template for a later step. Salinan akan berfungsi sebagai template untuk langkah selanjutnya. 
  2. Apply color to your original circle using a customized Radial Fountain Fill.Aplikasikan warna lingkaran asli Anda menggunakan Fountain Fill Radial disesuaikan. You could use the Interactive Fill Tool, but to do it quickly and precisely, press F11 to open the Fountain Fill dialog. Anda bisa menggunakan Interactive Fill Tool, namun untuk melakukannya dengan cepat dan tepat, tekan F11 untuk membuka dialog Fountain Fill. Choose Radial as the type, and click Custom under Color Blend. Pilih Radial sebagai jenis, dan klik Custom di bawah Color Blend. Using the Custom Fountain options, set the position 0 color marker to white and the position 100 marker to 100 percent magenta. Menggunakan opsi Custom Fountain, mengatur posisi 0 penanda warna putih dan posisi 100 penanda untuk 100 magenta persen. Add a new position marker at 65 and color it 100 percent magenta also (as shown next).Tambahkan penanda posisi baru di 65 dan warna itu 100 persen magenta juga (seperti yang ditunjukkan berikutnya). Remove any outline properties.Hapus semua properti outline.

  3. Choose the Interactive Distortion Tool. Pilih Distortion Tool Interactive. Using Property Bar options choose Zipper as the distortion mode. Menggunakan Bar opsi memilih Zipper sebagai modus distorsi. Enter 17 as the Amplitude, 4 as the Frequency, click the Smooth button and press Enter to apply the effect.Masukkan 17 sebagai Amplitude, 4 sebagai Frekuensi, klik tombol Smooth dan tekan Enter untuk menerapkan efek. This will add a slight wave to the circle path (shown next). Ini akan menambahkan gelombang sedikit ke jalan lingkaran (ditunjukkan berikutnya).

  4. For the concentric flower petals, create copies of the object in a centered arrangement. Untuk kelopak bunga konsentris, membuat salinan objek dalam susunan berpusat. To create the first copy quickly, choose the Pick Tool, hold Shift while dragging any corner object handle slightly toward the center of the object, and click your right mouse button to make the copy. Untuk membuat salinan pertama dengan cepat, pilih Pick Tool, tahan Shift sambil menyeret benda pojok menangani sedikit ke arah pusat objek, dan klik tombol mouse sebelah kanan untuk membuat salinan. Repeat this action to create enough copies to nearly fill the area (roughly 13 in our example). Ulangi tindakan ini untuk membuat salinan yang cukup untuk hampir mengisi daerah (kira-kira 13 di contoh kita). Then randomly rotate each of the object copies slightly to offset them (as shown next with black outlines). Kemudian secara acak masing-masing memutar objek salinan sedikit untuk mengimbangi mereka (seperti yang ditunjukkan berikutnya dengan garis hitam). To quickly rotate any object using the Pick Tool, you can click any selected object a second time to enter rotation/skew mode and drag any of the corner rotation handles.Untuk segera memutar setiap objek dengan menggunakan Pick Tool, Anda dapat mengklik objek yang dipilih untuk kedua kalinya untuk masuk rotasi / mode miring dan drag salah satu sudut rotasi menangani.

  5. Next, we'll apply a series of distortions in sequence to the template circle created earlier. Selanjutnya, kita akan menerapkan serangkaian distorsi dalam urutan ke lingkaran template buat sebelumnya. Using the Interactive Distortion Tool, choose Zipper mode, click the Random button and enter an Amplitude value of 30 and a Frequency value of 5 and press Enter.Menggunakan Interactive Distortion Tool, pilih modus Zipper, klik tombol Random dan masukkan nilai Amplitudo 30 dan nilai Frekuensi 5 dan tekan Enter. Then, choose Push and Pull mode, enter 20 as the Amplitude value and press Enter to complete the distortion. Kemudian, pilih modus Tekan dan Tarik, masukkan 20 sebagai nilai Amplitudo dan tekan Enter untuk menyelesaikan distorsi. Your template circle now has the distortion you need (shown next). lingkaran Template Anda sekarang memiliki distorsi yang Anda butuhkan (ditampilkan berikutnya).

  6. Switch to the Pick Tool momentarily and marquee-select all the objects in your flower petal arrangement. Beralih ke Pick Tool sementara dan tenda-pilih semua objek dalam pengaturan kelopak bunga Anda. Choose the Interactive Distortion Tool again, click the Copy Distortion Properties button and click your circle copy after the targeting cursor appears. Pilih Interactive Distortion Tool lagi, klik tombol Salin Distortion Properties dan klik copy lingkaran Anda setelah kursor penargetan muncul. The distortion is copied to your petal objects (as shown next) and your arrangement is now a flowering shape.distorsi ini disalin ke objek kelopak Anda (seperti yang ditunjukkan berikutnya) dan pengaturan Anda sekarang bentuk berbunga.

Impressive Variations Mengesankan Variasi 
By varying the distortion values in your arrangement of objects, you can quickly create a wide variety of flower styles. Dengan memvariasikan nilai-nilai distorsi pada objek pengaturan Anda, Anda dapat dengan cepat menciptakan berbagai macam gaya bunga. Follow this next example using the same objects to create a dramatically intricate effect and experience the real power of this effect. Ikuti contoh berikut dengan menggunakan obyek yang sama untuk menciptakan efek dramatis rumit dan mengalami kekuatan sesungguhnya dari efek ini. 
  1. Using the Interactive Distortion Tool, choose your template circle and clear the current distortion effects by clicking the Clear Distortion button two times.Menggunakan Interactive Distortion Tool, pilih lingkaran template Anda dan jelas efek distorsi saat dengan mengklik tombol Clear Distortion dua kali.Apply a Push and Pull mode distortion with an Amplitude of 5. Oleskan Dorong dan Tarik distorsi modus dengan Amplitudo 5. Then apply a Zipper distortion with the Random and Smooth buttons clicked, set the Amplitude to 100, and the Frequency to 20. Kemudian menerapkan distorsi Zipper dengan Random dan tombol Smooth diklik, mengatur Amplitude ke 100, dan Frekuensi untuk 20. Your template circle now features a slightly wavier path (as shown next). lingkaran Template Anda sekarang memiliki jalur sedikit wavier (seperti yang ditunjukkan berikutnya).


  2. Use the Pick Tool to marquee-select all flower petal objects. Gunakan Tool Pick ke pendopo-memilih objek bunga semua kelopak. Press F11 to open the Fountain Fill dialog and change the custom fountain fill options as follows: Position 0=Red, position 40=Yellow, position 100=Yellow and click OK to close the dialog (shown next). Tekan F11 untuk membuka dialog Fountain Isi dan mengubah kebiasaan mengisi air mancur pilihan sebagai berikut: Posisi 0 = Merah, posisi 40 = Kuning, posisi 100 = Kuning dan klik OK untuk menutup dialog (ditampilkan berikutnya).

  3. With the objects still selected, choose the Interactive Distortion Tool. Dengan obyek masih dipilih, pilih Interactive Distortion Tool. Click the Clear Distortion button once to return the flower petals to their earlier wavy path shape. Klik tombol Clear Distorsi sekali untuk mengembalikan kelopak bunga untuk membentuk jalur sebelumnya bergelombang mereka. Use the Copy Distortion Properties button and target your template circle. Gunakan tombol Properties Salin Distorsi dan target lingkaran template Anda. This time a warning dialog (shown next) will appear to let you know the effect you are applying is complex-click OK to proceed. Kali ini peringatan dialog (ditunjukkan berikutnya) akan muncul untuk memberitahu Anda efek yang Anda lamar adalah kompleks-klik OK untuk melanjutkan.

  4. Remove any outline properties applied to your objects and the effect is complete. Hapus sifat garis yang ditetapkan untuk benda Anda dan efeknya selesai. In the example shown next, the distortion is applied and resembles a flower with intricately spiked petals and a complex path structure. Dalam contoh yang ditunjukkan berikutnya, distorsi diterapkan dan menyerupai bunga dengan kelopak berduri rumit dan struktur jalan kompleks.

Combining Distortions with Blends Menggabungkan Distorsi dengan Blends 
You can create yet another variation on the flower illustration by combining a distortion effect with a blend effect. Anda dapat membuat variasi lain pada ilustrasi bunga dengan menggabungkan efek distorsi dengan campuran efek. The steps may be shorter, but the effect is no less impressive. Langkah-langkah mungkin lebih pendek, tetapi efeknya tidak kurang mengesankan. The procedure involves first distorting an ellipse and blending with a scaled copy. Prosedur ini melibatkan pertama mendistorsi elips dan pencampuran dengan salinan bersisik. Here's how it's done: Berikut adalah bagaimana hal itu dilakukan: 
  1. Start by drawing a circle roughly 3 inches in diameter using the Ellipse Tool (hold Ctrl to constrain its shape). Mulailah dengan menggambar sebuah lingkaran sekitar 3 inci dalam diameter dengan menggunakan Ellipse Tool (tahan Ctrl untuk membatasi bentuknya). Using the Pick Tool, convert the circle to curves (Ctrl+Q). Menggunakan Perangkat Pick, mengkonversi lingkaran untuk kurva (Ctrl + Q). Choose the Shape Tool and hold Shift+Ctrl while clicking any of the four path nodes to select all the nodes. Pilih Tool Bentuk dan tahan Shift + Ctrl sambil mengklik salah satu dari empat node jalan untuk memilih semua node. Then, press the "+" key on your numeric key pad two times to automatically add 12 more evenly spaced nodes to the path (as shown next). Kemudian, tekan tombol "+" tombol pada numeric pad kunci Anda dua kali untuk secara otomatis menambahkan 12 node merata spasi lebih ke jalan (seperti yang ditunjukkan berikutnya).

  2. Choose the Interactive Distortion Tool and choose Push and Pull mode and apply an Amplitude to -50 (a negative value). Pilih Interactive Distortion Tool dan pilih Dorong dan modus Tarik dan menerapkan Amplitude ke -50 (nilai negatif). Fill the object with 100 percent Yellow. Isi objek dengan 100 persen Kuning. Using the Pick Tool, create a centered copy roughly 10 percent of the original by dragging any corner handle inwards while holding the Shift key and clicking your right mouse button. Menggunakan Pick Tool, membuat copy berpusat sekitar 10 persen dari aslinya dengan menyeret ke dalam menangani setiap sudut sambil menahan tombol Shift dan mengklik tombol mouse sebelah kanan. Fill the copy with Red (as shown next). Isi salinan dengan Red (seperti yang ditunjukkan berikutnya).

  3. Switch to the Interactive Blend Tool and drag between the two objects to create a default blend effect. Beralih ke Interactive Blend Tool dan tarik antara kedua benda untuk membuat standar campuran efek. Using Property Bar options, set the Blend Steps to 20, click the Apply button, and the effect is complete as shown next. Menggunakan opsi Properti Bar, mengatur Haluskan Langkah 20, klik tombol Apply, dan efeknya selesai seperti yang ditunjukkan berikutnya.

Creating Mixed Greens Membuat Hijau Campuran 
What would a flower garden be without some greenery? Apa yang akan taman bunga tanpa kehijauan beberapa? The intricate detail on leaves is another ideal candidate for CorelDRAW's distortion effect. Detail rumit pada daun merupakan calon ideal untuk efek distorsi CorelDRAW's. To simulate the serrated edges found on leaf shapes, follow these quick steps: Untuk mensimulasikan tepi bergerigi ditemukan pada bentuk daun, ikuti langkah-langkah cepat: 
  1. Using the Ellipse Tool, create a tall, thin ellipse roughly 3 inches tall and half an inch wide and convert it to curves (Ctrl+Q). Menggunakan Perangkat Ellipse, membuat elips, tinggi kurus sekitar 3 inci dan setengah inci lebar dan mengubahnya menjadi kurva (Ctrl + Q). Using the Shape Tool, change the top two curves to straight lines by clicking each line and clicking the Convert Curve to Line button in the Property Bar. Menggunakan Shape Tool, mengubah dua kurva atas untuk garis lurus dengan mengklik setiap baris dan mengklik tombol Convert to Curve Line di Property Bar. The result will be a teardrop-shaped object (as shown next). Hasilnya akan menjadi objek berbentuk butiran air mata (seperti yang ditunjukkan berikutnya).

  2. With the object still selected, fill the object with a dark green color. Dengan objek masih dipilih, mengisi objek dengan warna hijau tua. Then, choose the Interactive Fill Tool and drag upwards from bottom to top to apply a default Linear fountain fill. Kemudian, pilih Interactive Fill Tool dan tarik ke atas dari bawah ke atas untuk menerapkan standar air mancur Linear mengisi. Click to select the top fill marker and apply a light green color. Klik untuk memilih penanda mengisi atas dan menerapkan warna hijau terang. Remove any outline colors applied to the shape. Hapus warna garis yang ditetapkan untuk bentuk. 
  3. Choose the Interactive Distortion Tool and choose Zipper mode. Pilih Interactive Distortion Tool dan memilih modus Zipper. Apply an Amplitude of 50 and a Frequency of 30 to create the initial distortion. Menerapkan Amplitudo 50 dan Frekuensi 30 untuk menciptakan distorsi awal. To control the direction of the serrated edges, drag the diamond-shaped interactive marker to the top of the object. Untuk mengontrol arah tepi bergerigi, tarik penanda interaktif berlian-berbentuk ke atas objek. Notice the serrated points are now angled upwards (shown next). Perhatikan poin bergerigi sekarang miring ke atas (ditampilkan berikutnya).

These steps will create one variation on the leaf shape. Langkah-langkah ini akan membuat satu variasi pada bentuk daun. But, you can quickly create more by varying the Amplitude and Frequency values as well as adjusting the width or height of the object (as shown next). Tapi, Anda dapat dengan cepat menciptakan lebih banyak dengan memvariasikan Amplitudo dan Frekuensi nilai-nilai serta mengatur lebar atau tinggi obyek (seperti yang ditunjukkan berikutnya).
As a finishing touch, stems are easily created using a series of blended paths.Sebagai sentuhan akhir, batang mudah dibuat menggunakan serangkaian jalur dicampur. To do this, create a path and apply a thick line width (such as 8 points) colored dark green. Untuk melakukan hal ini, membuat jalan dan menerapkan garis lebar tebal (seperti 8 poin) berwarna hijau tua. Press the "+" key on your numeric key pad to create a copy and change this path's outline to a thin width (such as hairline) colored light green. Tekan tombol "+" tombol pada numeric pad kunci Anda untuk membuat salinan dan mengubah garis jalan ini untuk lebar tipis (seperti rambut) berwarna hijau muda. Using the Pick Tool, select both paths and open the Blend docker (choose Window, Dockers, Blend). Menggunakan Pick Tool, pilih baik jalan dan membuka buruh pelabuhan Blend (pilih Window, Dockers, Blend). Enter 5 as the Number of Steps and click Apply to create the blend effect (as shown next).Masukkan 5 sebagai Jumlah Steps dan klik Terapkan untuk menciptakan campuran efek (seperti yang ditunjukkan berikutnya). 
Steve Bain is an award-winning illustrator and designer, and author of nearly a dozen books including CorelDRAW The Official Guide. Steve Bain adalah pemenang penghargaan ilustrator dan desainer, dan penulis hampir selusin buku termasuk CorelDRAW Panduan Resmi.

Cara Partisi SD Card Tanpa PC

image
Hebatnya menjadi superuser#. Untuk tulisan kali ini, saya mencoba membagi sedikit tentang bagaimana cara partisi / membagi sdcard. Tentunya sudah ada banyak cara atau tutorial yang membahasnya, dan ada banyak kelebihan yang bisa di dapat dari mempartisi sdcard. Contohnya kita bisa memindah / memaksa aplikasi yang bandel ke sdcard, membantu kinerja RAM.
Partisi Sdcard dapat di lakukan dengan PC / komputer, atau juga dengan device android itu sendiri.
Dan disini saya membagi cara bagaimana membuat partisi dengan android aplikasi dan tidak denganmode recovery.
BACKUP DATA SEBELUM EKSEKUSI
———DO WITH YOUR OWN RISK———
Okey, lets go!!!
1. Device Android, dengan catatan harus sudah root. 
2. Download dan instal aplikasi Aparted by SYLKAT di https://play.google.com/store/apps/details?id=com.sylkat.AParted dan tempatkan di memory internal device. Wajib!!
3. Setting Sdcard pada android unmounted / disabled .
Pergi ke setting » storage/penyimpanan » unmount/lepaskan.
3.1 Tampilan di 2.3 Gingerbread
image
3.2 Tampilan di 4.1 Jelly Bean
image
Untuk android yang tidak ada menu pengaturan unmount, bisa menggunakan aplikasi MultiMount, download klik disini
4. Buka aplikasi Aparted. Dan allow superuser#.
image
5. Disini saya gunakan Sdcard dengan kapasitas 8Gb (sd card 2gb, 4gb, 8gb, 16gb,32gb, 64gb dapat di partisi) Sekedar saran, gunakan sd card yang berkualitas class 10.
Tekan tombol plus (+) hijau untuk memulai partisi yang pertama. Dan buat partisi dengan format fat32dan size disini saya buat 6749Mb.
image
6. Tekan tombol plus (+) hijau untuk buat partisi selanjutnya dengan format ext2, ext3, ext 4 (pilih salah satu) saya pilih ext3 dan saya buat size 1076Mb.
image
7. Tekan tombol plus (+) hijau lagi untuk buat partisi linuxswap, dimana swap ini untuk membantu kinerja RAM. Dan buat size 128Mb atau sisa dari size Sdcard tadi.
image
8. Tekan Menu dan Apply Changes. Masih di kolom yang sama, jangan pindah ke kolom tool/alat. Tunggu dan tadaaa Sdcard kamu sudah terpartisi.
9. Kamu juga dapat format, repair sdcard pada kolom tool.
image
Selamat!
Catatan : Saya tidak bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada sdcard, android device kamu jika terjadi kerusakan apapun itu, jika ada yang kurang, silahkan bertanya di kolom komentar.
Follow : @aslamyuri
@oprek_droid